BROWNIES TERASI LEZAT
Kejadian ini bermula dari sebuah tempat kost yang berpehuni mayoritas
cewek. Ani,salah satu nama gadis dalam kost tersebut. Kelakuan konyol selalu
menghiasi setiap langkahnya.
Pada suatu senja,tepatnya setelah adzan maghrib dikumandangkan dan saat
para jama’ah shalat maghrib turun dari surau, seperti halnya manusia yang tak
pernah luput dari rasa lapar, Ani mencari sesuatu yang dapat dimakan dari dapur
tepatnya dalam kulkas. Dia berharap agar mendapatkan makanan dari dalam
kulkas,karena jatah makan malam anak kost belum disajikan. Teman-teman Ani
santai bercanda tawa bersama di dalam kamar sembari menunggu makanan mereka
disajikan. Namun si Ani saja yang tidak dapat menahan laparnya,katakanlah
LEBAY. Ketika si Ani mulai membuka kulkas,terlihat sebuah piring berisikan
makanan coklat dan berbentuk seperti brownies. Tanpa berpikir panjang, Ani
langsung mengambilnya dan masuk ke dalam kamar karena takut kalau nanti
ketahuan sama ibu kost yang galaknya minta ampun,tetapi bersifat mendidik. “KREEEEEEEKKK”..suara
pintu kamar terbuka oleh tangan Ani. Salah satu teman Ani kaget karena tiba-tiba
Ani membawa makanan masuk dalam kamar. “Dapat dari mana?,”,,ujarnya. “Dari mana
adja lah yang penting perutku kenyaaang.”, sahut Ani. “Memangnya apa itu An?”,tanya
teman Ani yang lain. “Kayaknya sich brownies,minta?”,jawab Ani.. Teman-teman Ani
menggelengkan kepala karena mereka sudah curiga dengan apa yang dilakukan oleh
si Ani. Dengan tergesa-gesa dan tanpa basa basi Ani pun menyantap makanan itu
dengan lahapnya. Ketika masuk dalam mulut tiba-tiba Ani merasa aneh,”WUEUUEUEUEEEK”..”ini
apa tho?,rasanya nggak enak bangeet,rasanya kayak trasi udang mentah”....Ani
memuntahkan makanannya dan mengeluh. Ani pun sadar bahwa yang dimakannya saat
itu bukanlah brownies coklat.
Semua teman sekamar Ani sejenak melotot ke arah si Brownies,kemudian “AhhHHHhahHAHAHhahHAHhaAHhaaa...dasar!!!,perut
karung,terasi mentah adja diembat,hidung loe kesumbat tronton yach?,,sampai bau
terasi yang terkenal sangat menyengat adja nggak kecium...”. Kata teman-teman
Ani. Situasi dan kondisi kamar yang sebelumnya sunyi,sepi,bahkan hening setelah
datang kelakuan konyol Ani seraya berubah menjadi sangat gaduh karena tertawa
terbahak-bahak mereka,teman Ani.
Mungkin karena rasa lapar yang sangat luar biasa membuat Ani ceroboh
mengambil tindakan yang instan,dan tak sempat mencium bau brownies coklat yang
terkenal baunya yang khas,ech..maksudnya TERASI coklat. Oleh karena itu,dapat
diambil pelajaran bahwa kita harus teliti dalam memilih apapun,dan harus ada
pertimbangan sebelum mengambil tindakan,sebelum kita menyesali hal tersebut.
OKAY???...
NB: Apabila ada kesamaan tokoh dan cerita,saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya,karena cerita ini hanyalah FAKTA belaka.:-D.. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment