Social Icons

Pages

Saturday, 13 February 2016

Hidup Kembali di Mata- mata yang Hidup



Hidup Kembali di Mata- mata yang Hidup
Nafi’ Inayana Zaharo

 
Aku seperti hidup kembali
Setelah mati beribu tahun lamanya di pelukan picisan
Aku menemukan hidupku di pelupuk matamu
Mata- mata yang ku rindukan sejak jiwa belum berreinkarnasi
Aku tak tahu, mengapa waktu kembali berpihak padaku
Padahal, aku hampir saja meletakkan senjataku lalu menyerah
Apa Tuhan sudah mengingatku?
Ataukah Tuhan yang tidak pernah melupakanku?
Ya, aku memang manusia yang tidak punya malu
Detik- detik yang Ia ciptakan ku rampas begitu saja untuk selalu meminta- minta
Seperti pengemis yang bergelandang dari petak tanah satu
Ke petak tanah lainnya
Dari jalan yang lurus sampai jalan yang berkelok- kelok
Aku hanya meminta dan terus meminta
Lalu apa usahaku?
Aku hanya mempelipir ruang kosong yang begitu sempit
Di antara ribuan orang yang saling berebut tahta dan cinta
Hanya karena ingin hidup di matamu
Mata hati, mata jiwa, mata bathin, mata cinta
Dan mata- mata yang Tuhan ridhoi

Pati, 06 Februari 2016

No comments:

 
Blogger Templates