I.
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Belakangan
ini banyak sekali produsen makanan yang tidak memperhatikan kesehatan dalam
makanan yang mereka produksi. Mereka lebih mementingkan pada penampilan dengan
menambahkan bahan- bahan yang seharusnya tidak boleh dicampurkan pada makanan
seperti boraks, formalin, zat lilin dan lain sebagainya dengan dalih memperoleh
laba yang lebih besar. Misalkan bakso yang dibuat kenyal dengan menambahkan
boraks, tahu yang tidak mudah hancur dan awet dengan menambahkan formalin,
donat yang digoreng menggunakan lilin agar warnanya lebih cerah dan lain
sebagainya.
Anak-
anak membutuhkan konsumsi gizi yang sempurna setiap harinya untuk membantu
perkembangan mereka. Makanan yang sehat terdiri dari bahan- bahan yang sehat
pula. Sayur- sayuran seperti wortel, sawi, kentang, ubi jalar, daun kelor, daun
bayam juga buah- buahan seperti pisang, strawberry, buah naga, jeruk, anggur
dan lain sebagainya berpotensi untuk memberi nutrisi yang baik jika dikonsumsi.
Selain rasanya yang nikmat, buah dan sayur tersebut juga bisa memberikan warna
yang menarik pada makanan.
Indonesia
merupakan Negara yang amat kaya akan hasil alam. Buminya yang hijau tidak
menutup kemungkinan untuk menemukan tanaman seperti buah dan sayur yang dapat
dikonsumsi dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Beberapa daerah di Jawa Tengah
sangat dikenal dengan kesuburan tanahnya. Kurang lebih ada 4 kota di Jawa
Tengah yang dijuluki dengan kota buah seperti Demak Kota Jambu, Pati Kota
Manggis, Sleman Kota Salak dan Jepara Kota Durian.[1]
Selain kaya akan buahnya Jawa Tengah juga merupakan salah satu penghasil
sayuran terbesar di Indonesia. [2]
Tak ayal jika di pasar tradisional maupun pasar modern di Jawa Tengah dapat
ditemukan banyak jenis sayuran dan buah yang segar.
Akhir-
akhir ini, budaya asli Indonesia kerap sekali diabaikan oleh masyarakat.
Ironisnya, banyak dari para orangtua telah lupa untuk mengenalkan budaya itu
kepada anak- anak mereka sendiri. Batik merupakan salah satu budaya asli
Indonesia yang dikenal dengan corak dan warnanya yang khas. Batik sendiri mulai
dikenalkan pertama oleh keraton Surakarta dan Yogyakarta sebagai pengembangan
gayanya yang kaya akan motif, corak maupun pewarnaannya.[3]
Corak batik telah diaplikasikan ke beberapa kerajinan tangan seperti pakaian,
kerajinan kayu, keramik dan buku- buku cetak. Untuk pengaplikasian pada makanan
masih sangat minim.
Anak-
anak usia dini biasanya begitu tertarik dengan sesuatu yang unik dan baru
mereka kenal. Dengan syarat di mata mereka adalah sebuah hal yang menakjubkan,
mereka akan merasa senang untuk mempelajari hal itu. Donat merupakan salah satu
makanan yang biasa diburu oleh anak- anak karena bentuknya yang unik, rasanya
enak serta berwarna- warni. [4]
Berdasarkan
fenomena tersebut, kami membuat inovasi baru untuk mencuri perhatian anak- anak
usia dini. Kolaborasi antara cita rasa dan warna yang dihasilkan oleh sayuran
dan buah- buahan yang disukai anak dengan seni batik menciptakan produk unggul
yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan daya saing di dunia bisnis dalam
bidang makanan. Apalagi produk itu dijual dengan harga yang bersahabat dengan
uang saku anak- anak zaman sekarang. Selain itu, kandungan gizi yang terdapat
dalam adonan donat cukup untuk menggantikan kebutuhan pangan untuk pertumbuhan
mereka sebab kebanyakan dari mereka telah kehilangan nafsu makan dengan
tampilan makanan- makanan yang tidak begitu menarik.
Tampilan dari
donat ini dibuat sedikit berbeda dengan donat- donat yang biasa dijual di
pasaran. Donat yang akan kami ciptakan dicetak mini berwarna pelangi, dirangkai
seperti sate untuk mempermudah memakannya dan tentunya coraknya dibuat
menyerupai batik- batik yang indah.
2.
Justifikasi
Pemilihan Obyek Usaha
Pembaharuan
tentang penampilan- penampilan pada makanan sudah semakin kreatif. Apalagi
perpaduan antara kreatifitas bentuk, motif, rasa dan lain sebagainya. Alasan kami
untuk memilih usaha di bidang kreatifitas makanan ini adalah untuk
mengembangkan inovasi- inovasi baru akan penampilan makanan kaya nutrisi yang
unik dan disukai anak- anak usia dini, serta mengenalkan kepada mereka budaya
asli Indonesia terutama batik. Di sini, kami mengambil kesempatan untuk
mengedarkan produk di tempat belajar anak- anak mulai dari PAUD, TK, dan SD.
Namun, kami juga tidak menutup pintu bisnis ini juga untuk promosi di tempat-
tempat umum yang banyak dikunjungi oleh anak- anak serta menerima pesanan dari
kota sendiri.
3.
Tujuan
Usaha Yang Hendak Dicapai
Tujuan
kami dalam mengambil bisnis dalam bidang makanan ini adalah untuk menambah
persaingan di dalam pasar dan mampu bersaing dengan produk- produk makanan lain
yang sudah mapan, terutama makanan- makanan elit dari Barat. Selain itu juga
untuk membuka peluang usaha bagi pengangguran yang ada pada saat ini. Namun,
untuk saat ini kami belum dapat merekrut pegawai dari luar sebab keterbatasan
biaya yang ada. Oleh karena itu kami menggunakan tenaga sendiri untuk
mengembangkan bisnis ini.
II.
ANALISIS
PRODUK
1.
Jenis
dan Nama Produk, Karakteristik Produk
Jenis
makanan berat namun praktis kami tawarkan dalam bentuk yang kreatif dan
menakjubkan. Karena bentuk donat bermotif batik yang dibentuk mini dan dirangkai
seperti sate, maka nama yang tepat kami pilih untuk produk makanan ini adalah Ringbow Donuts Satay Kaya Nutrisi Ala
Batiknesia. Kami menawarkan produk makanan berkualitas tinggi dengan harga
yang kompetitif dan bersahabat dengan uang saku anak- anak. Kami yakin bahwa
masyarakat Jawa Tengah akan menerima produk kami dengan baik dan menjadi
konsumen yang bangga dengan produk dalam negeri.
2. Keunggulan Produk Dibanding dengan Produk Lain di Pasaran
Ringbow
Donuts Satay Kaya Nutrisi Ala Batiknesia merupakan produk
makanan unggul yang dikemas khas dengan selera anak- anak, juga sebagai bahan
pembelajaran dini bagi mereka. Anak- anak usia dini harus diberi pembekalan
mengenai budaya asli Indonesia agar kelak jika mereka besar tidak merasa asing
dengan kebudayaan sendiri. Keseimbangan gizi anak- anak usia dini juga harus
dipertimbangkan dengan alasan mereka membutuhkan gizi tersebut agar pertumbuhan
dan perkembangannya optimal. Dalam adonan Ringbow
Donuts Satay Kaya Nutrisi Ala Batiknesia ditambahkan sayuran atau buah-
buahan untuk menambah cita rasa dan nutrisi yang notabene berbeda dengan donat-
donat yang biasa dijual di pasaran. Meskipun warna luar donat tidak akan begitu
mencolok, namun ada kejutan untuk mereka ketika menggigit Ringbow Donuts Satay Kaya Nutrisi Ala Batiknesia. Warna di dalam Ringbow Donuts Satay Kaya Nutrisi Ala
Batiknesia akan lebih bervariasi dan tidak polos dibandingkan dengan donat-
donat lainnya. Tentu hal ini akan menambah daya tarik pada si kecil untuk
mengkonsumsi makanan sehat tersebut. Ringbow
Donuts Satay Kaya Nutrisi Ala Batiknesia juga diproduksi tanpa menggunakan
bahan- bahan berbahaya yang akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak
serta mengganggu kesehatan mereka, sebab anak- anak harus tetap aktif dalam
dunia mereka.
Penampilan Ringbow Donuts Satay Kaya Nutrisi Ala
Batiknesia yang kami tawarkan bisa menjadi media pembelajaran pengenalan
budaya batik Indonesia kepada dunia anak- anak. Donat mini yang hampir
menyerupai cincin raksasa jika dilingkarkan pada jari- jari mungil mereka
dirangkai seperti sate untuk menambah ketakjuban dalam benak mereka. Harga Ringbow Donuts Satay Kaya Nutrisi Ala
Batiknesia relatif murah dengan tampilan yang spektakuler, hanya sekitar
Rp. 3000, 00/ tusuk saja.
3.
Keterkaitan dengan produk lain termasuk
perolehan bahan baku
Ringbow
Donuts Satay Kaya Nutrisi Ala Batiknesia merupakan
makanan yang kaya akan nutrisi, berbentuk bulat dengan lubang di tengahnya
dengan rasa yang bervariasi. Tidak seperti pada donat- donat lainnya, Ringbow Donuts Satay Kaya Nutrisi Ala
Batiknesia dibuat dengan mengurangi bahan baku seperti tepung terigu dan
menggantinya dengan sayur- sayuran dan buah- buahan serta dilengkapi dengan
susu. Selain untuk menambah kelezatan dan rasa gurih pada donat, susu akan
memperlengkap kandungan gizi pada donat tersebut. Bahan- bahan yang digunakan
untuk memproduksi Ringbow Donuts Satay
Kaya Nutrisi Ala Batiknesia mudah didapatkan di pasar tradisional maupun
pasar modern di seluruh daerah di Jawa Tengah.
III.
ANALIS
PASAR
1.
Profil Konsumen
a. Rata – rata umur : 2- 12 tahun
b. Geographic location : Seluruh Jawa Tengah
c. Pekerjaan : Pelajar PAUD- SD
d. Alasan membeli : Produk memiliki rasa lezat
dan bernutrisi tinggi, tampilan menarik, sebagai media belajar anak- anak dan
harga relatif terjangkau untuk barang sejenis
2.
Potensi dan Segmentasi Pasar
Potensi dan segmentasi pasar secara geografis jelas Ringbow Donuts Satay Kaya Nutrisi
Ala Batiknesia lebih
melihat target konsumen di Jawa Tengah yang dikenal dengan budaya batik yang
menarik. Secara demografis, Ringbow
Donuts Satay Kaya Nutrisi Ala Batiknesia berkonsentrasi pada anak- anak usia dini yang sedang belajar
di pendidikan dasar dengan pendekatan-pendekatan yang sesuai. Secara
psikologis, tentunya karena Ringbow
Donuts Satay Kaya Nutrisi Ala Batiknesia menyediakan permintaan konsumen maka kami juga tidak
mengkotak-kotakan konsumen berdasarkan gaya hidup, sosial, apa lagi
kepribadian. Kami melayani konsumen dengan segala selera dan kondisi.
3.
Pesaing dan Peluang Pasar
Pesaing produk yang kami tawarkan adalah penjual jajanan di
lingkungan sekolah yang hanya menawarkan makanan dengan konsentrasi pada rasa
saja dan terkadang menjual makanan yang tidak sehat bagi anak- anak. Yang jelas
berani beradu kualitas dan harga. Dengan begitu peluang Ringbow Donuts Satay Kaya Nutrisi
Ala Batiknesia sendiri
menjadi terbuka karena daya jangkau atau ruang lingkup yang luas.
4.
Media Promosi yang Akan Digunakan
Media yang kami gunakan untuk mempromosikan produk Ringbow Donuts Satay Kaya Nutrisi
Ala Batiknesia adalah dengan datang langsung ke tempat
konsumen (Sekolah) di Kota Semarang, atau menyebarkan brosur online sebagai
agen pemesanan pada produk kami.
5.
Target
atau Rencana Penjualan Satu Tahun
Pada tahun 2017
nanti kami berencana promosi di sekolah- sekolah terutama di PAUD, TK dan SD.
Kami memilih PAUD, TK dan SD sebagai target penjualan satu tahun karena pada
pendidikan ini mereka masih dalam tahap pengenalan pendidikan serta dlam tahap
pertumbuhan dan perkembangan. Menurut kami, anak- anak usia berkisar antara 2-
12 tahun ini yang paling dekat dengan produk kami, juga masalah biaya tidak
terlalu dipermasalahkan bagi konsumen kita karena harga yang kami tawarkan
relative terjangkau.
6.
Strategi
Pemasaran yang Akan Diterapkan
Strategi
pemasaran yang akan diterapkan yaitu promosi dengan prospek pendekatan yang
intens. Menunjukkan atau mengupload gambar-gambar pesanan yang sudah jadi dan
testimony untuk menarik minat dan kepercayaan calon konsumen ataupun calon
agen. Dengan strategi ini sepertinya calon pelanggan akan lebih yakin bahwa
produk kami bukan produk abal-abal. Selain itu, juga menggunakan teknik word
of mouth (mulut ke mulut), pemberitahuan dari teman ke teman yang
lain mengenai usaha yang dijalankannya, serta minta referensi dari pelanggan
siapa yang biasa menggunakan layanan printing digital.
IV.
ANALISIS
PRODUKSI/ OPERASI
1.
Bahan baku, bahan penolong dan
peralatan yang digunakan
Pembuatan donat dilakukan dalam empat tahap yakni pembuatan
adonan, penggorengan, penghiasan dan pengemasan. Bahan baku dalam pembuatan
adonan antara lain tepung terigu, gula pasir, fermipan, mentega, telur ayam,
air, susu, kentang, daun sawi, wortel, umbi ungu, buah naga. Pada tahap
penggorengan memerlukan minyak goreng. Untuk menghias donat digunakan mentega,
coklat batangan. Sedangkan alat- alat yang digunakan antara lain baskom, nampan,
kompor, tabung gas, sendok, neraca, gelas, pisau, plastik, wajan penggorengan,
spatula, tusuk sate dan alat lain yang diperlukan dan mendukung produksi.
2.
Pasokan bahan baku
Pemasok bahan baku yang diperlukan dalam produksi Ringbow Donuts Satay Kaya Nutrisi
Ala Batiknesia banyak di temukan di pasar- pasar
tradisional maupun pasar modern. Oleh karena kami sekarang berdomisili di
Ngaliyan- Semarang, maka kami memilih untuk mendapatkan bahan- bahan baku
tersebut di pasar Jerakah- Tugu yang jaraknya kurang lebih 0,5 km dari kampus
kami. Selain harganya yang lumayan terjangkau, pasar tersebut diminati banyak
pembeli. Jadi, kemungkinan ada bahan kadaluwarsa sangat minim.
3.
Proses produksi/operasi
a. Tahap Pembuatan Adonan
Untuk
membuat 5 adonan dengan warna yang berbeda digunakan 5 baskom dengan
mencampurkan semua bahan ke dalam baskom, kemudian diuli sampai kalis. Setelah
kalis adonan donat dibiarkan selama 20 menit untuk mengembangkan, kemudian
dicetak dan ditunggu sampai 20 menit.
b. Tahap Penggorengan
Setelah
donat cetak setengah jadi langsung digoreng sampai lapisan luar donat berwarna
kecoklatan lalu ditiriskan dari minyak. Donat yang telah digoreng didinginkan
dalam suhu ruang.
c. Tahap Penghiasan
Setelah
dingin, donat dihias sesuai dengan motif batik yang telah ditentukan.
d. Tahap Pengemasan
Donat
yang telah dihias kemudian dirangkai dalam tusuk sate lalu dibungkus/ dikemas
dalam plastic kemasan dengan rapid an diberi merk agar konsumen lebih
terpercaya akan produk yang kami tawarkan.
4.
Rencana produksi selama 1 tahun
Dalam satu tahun kami dapat memproduksi Ringbow Donuts Satay Kaya Nutrisi
Ala Batiknesia sebanyak 10800 tusuk dengan perhitungan
produksi 30 tusuk setiap harinya.
V.
ANALISIS
KEUANGAN
1.
Investasi dan Modal yang Diperlukan
Modal yang digunakan murni dibiayai oleh Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah tahun anggaran 2017. Karena produk yang kami jual adalah
produk makanan yang siap saji, maka dibutuhkan investasi mulai dari pemilihan
bahan baku, pembuatan sampai pengemasan produk. Berikut adalah perhitungan
modal dan biaya operasional dari bisnis kami:
No.
|
Bulan
|
Transaksi
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
1.
|
Mei 2017
|
Dana Modal Disdik Jateng
|
Rp. 10.000.000, 00
|
Rp. 3.734.500, 00
|
Rp. 6.265.500, 00
|
2.
|
Juni 2017
|
Modal tambahan/bulan
Penjualan 30 tusuk donat
|
Rp. 2.700.000, 00
|
Rp. 570.000, 00
|
Rp. 5.695.500, 00
Rp. 8.395.500, 00
|
3.
|
Juli 2017
|
Modal tambahan/bulan
Penjualan 30 tusuk donat
|
Rp. 2.700.000, 00
|
Rp. 570.000, 00
|
Rp. 7. 825.500, 00
Rp. 10.525.500, 00
|
4.
|
Agustus 2017
|
Modal tambahan/bulan
Penjualan 30 tusuk donat
|
Rp. 2.700.000, 00
|
Rp. 570.000, 00
|
Rp. 7. 825.500, 00
Rp. 10.525.500, 00
|
5.
|
September 2017
|
Modal tambahan/bulan
Penjualan 30 tusuk donat
|
Rp. 2.700.000, 00
|
Rp. 570.000, 00
|
Rp. 9955.500, 00
Rp. 12.655.500, 00
|
6.
|
Oktober 2017
|
Modal tambahan/bulan
Penjualan 30 tusuk donat
|
Rp. 2.700.000, 00
|
Rp. 570.000, 00
|
Rp. 12.085.500
Rp 14.785.500, 00
|
7.
|
November 2017
|
Modal tambahan/bulan
Penjualan 30 tusuk donat
|
Rp. 2.700.000, 00
|
Rp. 570.000, 00
|
Rp. 14.215.500, 00
Rp. 16.915.500, 00
|
8.
|
Desember 2017
|
Modal tambahan/bulan
Penjualan 30 tusuk donat
|
Rp. 2.700.000, 00
|
Rp. 570.000, 00
|
Rp. 16.345.500, 00
Rp. 19.045.500, 00
|
9.
|
Januari 2018
|
Modal tambahan/bulan
Penjualan 30 tusuk donat
|
Rp. 2.700.000, 00
|
Rp. 570.000, 00
|
Rp 18.475.500, 00
Rp. 21.175.500, 00
|
10.
|
Februari 2018
|
Modal tambahan/bulan
Penjualan 30 tusuk donat
|
Rp. 2.700.000, 00
|
Rp. 570.000, 00
|
Rp. 20.605.500, 00
Rp. 23.305.500, 00
|
11.
|
Maret 2018
|
Modal tambahan/bulan
Penjualan 30 tusuk donat
|
Rp. 2.700.000, 00
|
Rp. 570.000, 00
|
Rp. 22.735.500, 00
Rp. 25.435500, 00
|
12.
|
April 2018
|
Modal tambahan/bulan
Penjualan 30 tusuk donat
|
Rp. 2.700.000, 00
|
Rp. 570.000, 00
|
Rp. 24.865.500, 00
Rp. 27.565.500, 00
|
2.
Penentuan Harga Pokok Penjualan
Harga pokok yang kami tentukan untuk penjualan produk Ringbow Donuts Satay Kaya Nutrisi
Ala Batiknesia ini adalah Rp. 3.000, 00/ tusuk yang
berisi 3 buah donat tiap tusuknya. Harga spesial untuk agen Ringbow Donuts Satay Kaya Nutrisi Ala
Batiknesia yang memesan kepada kami mendapat harga Rp. 32.000, 00/ lusin.
3.
Rencana Neraca Awal dan Neraca Akhir
Tahun
a.
Rencana Neraca Awal Tahun
·
Proyeksi Neraca Awal Tahun
Aktiva
|
Passiva
|
||
Peralatan dan bahan Rp.10.000.000,00
|
Hutang Lancar Rp. -
Modal dari
Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah Rp.10.000.000,00
|
||
Jumlah Passiva
|
|||
·
Proyeksi Laporan Perubahan Modal
No
|
Keterangan
|
Jumlah (Rp)
|
1
2
|
Modal
Awal
Laba
Bersih
|
Rp.
10.000.000,00
Rp.
17.565.500, 00
|
Jumlah Modal
|
Rp. 27.565.500, 00 |
b.
Rencana Neraca Akhir Tahun
Aktiva
|
Passiva
|
Kas Rp 17.565.500, 00
Peralatan Rp.10.000.000,00
|
Hutang Bank Rp. -
* Modal Usaha Rp. 27.565.500, 00
|
4.
Rencana Laporan Laba/Rugi
Laba bersih perolehan yang diperkirakan dalam produksi
jangka 1 tahun adalah Rp. 17.565.500, 00 (Tujuh
belas juta lima ratus enam puluh lima ribu lima ratus rupiah)
a. Proyeksi Pendapatan Satu Tahun
No
|
Produk
|
Frekuensi
|
Harga
(Rp)
|
Pendapatan
|
1.
|
Ringbow
Donuts Satay Kaya Nutrisi Ala Batiknesia 30 tusuk/ hari
|
30 x 30 hari x 12 bulan = 10800
tusuk/ tahun
|
Rp. 3.000, 00/ tusuk
|
Rp. 32.400.000, 00
|
b. Rencana Laporan Rugi/ laba
VI.
PERSONALIA DAN JADWAL KEGIATAN
1.
Ketua Tim
·
Nama : Nafi’ Inayana Zaharo
·
NIM : 133711051
·
Fakultas/ Prodi : Fakultas
Sains dan Teknologi/ Jurusan Pendidikan Kimia
·
Perguruan Tinggi :
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
2.
Anggota
·
Nama : Lina Fahrunisak
·
NIM : 133711045
·
Fakultas/ Prodi : Fakultas
Sains dan Teknologi/ Jurusan Pendidikan Kimia
·
Perguruan Tinggi :
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
·
No. Hp dan Email : 085646143154/
linanisak77@gmail.com
·
Nama : Nasrul Abidin
·
NIM : 133711046
·
Fakultas/ Prodi : Fakultas
Sains dan Teknologi/ Jurusan Pendidikan Kimia
·
Perguruan Tinggi :
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
·
No. Hp dan Email : 089668251437/
ab_nashrul@yahoo.com
·
Nama : Setiyowati
·
NIM : 133711040
·
Fakultas/ Prodi : Fakultas
Sains dan Teknologi/ Jurusan Pendidikan Kimia
·
Perguruan Tinggi :
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
3.
Pembimbing
·
Nama : Ratih Rizqi Nirwana,
S. Si, M. Pd
·
NIP/ Gol/ Pangkat :
19810414 200501 2003
·
Fakultas/ Prodi : Fakultas Sains dan Teknologi/
Jurusan Pendidikan Kimia
·
Perguruan Tinggi :
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
·
No. Hp dan Email :
08122859276/ tadris.kimia@gmail.com
4.
Kompetensi SDM yang dibutuhkan: Kreatif, produktif, inovatif dan
komunikatif
5.
Organisasi :
Kegiatan ini dinaungi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
6.
Jadwal Kegiatan: Untuk jadwal kegiatan pelaksanaan kegiatan ini akan
dimulai setelah dana operasional sudah ada
VII.
RENCANA ANGGARAN BIAYA
1.
Kebutuhan Investasi
Investasi dana yang dibutuhkan dalam produksi Ringbow Donuts Satay Kaya Nutrisi
Ala Batiknesia mulai
dari kebutuhan modal pada bulan pertama sampai akhir tahun 2017 adalah Rp. 10.000.000,
00 dengan pembulatan yang berarti.
2.
Kebutuhan Modal Kerja
Setiap bulan kami menganggarkan biaya sebesar untuk produksi
Ringbow Donuts Satay
Kaya Nutrisi Ala Batiknesia dengan rincian sebagai
berikut:
Bulan Pertama
Tepung
terigu 1 kg x Rp. 10.000, 00 x 30 hari Rp.
480.000, 00
Telur 0.75
kg x Rp. 25.000, 00 x 30 hari Rp. 427.500, 00
Ragi
instan persachet Rp. 2.000, 00 x 30 hari Rp. 60.000, 00
Gula 0.5
kg x Rp. 12.000, 00 x 30 hari Rp. 180.000, 00
Kentang
0,5 kg x Rp. 1.000, 00 x 30 hari Rp.
150.000, 00
Ubi ungu
0,5 kg x Rp. 5.000, 00 x 30 hari Rp. 75.000, 00
Buah naga
0,5 kg x Rp. 16.000,00 x 30 hari Rp.
240.000, 00
Wortel 0,5
kg x Rp. 10.000, 00 x 30 hari Rp.
150.000, 00
Daun Sawi
0.5 ikat x Rp. 4.000, 00 x 30 hari Rp.
60.000, 00
Tusuk sate
1 kat x Rp. 5.000, 00 x 30 hari Rp.
150.000, 00
Susu
kental 1 kaleng Rp. 9.000, 00 x 30 hari Rp. 270.000, 00
Coklat 1
batang x Rp. 12.000, 00 x 30 hari Rp.
36.000, 00
Minyak
goreng 1 L x Rp. 13.000, 00 x 30 hari Rp.
390.000, 00
Mentega 1 bungkus
x Rp. 4. 500, 00 x 30 hari Rp.
135.000, 00
Plastik
kemas panjang 1 bungkus
Rp. 5.000, 00 x 30 hari Rp. 150.000, 00
Kertas HVS
1 rem x Rp. 32.000, 00 x 1 bulan Rp.
32.000, 00
Wajan
Penggorengan 1 buah x Rp. 90.000, 00 Rp. 90.000, 00
Spatula 1 buah
x Rp. 15.000, 00 Rp.
15.000, 00
Kompor 1
buah x Rp. 300.000, 00 Rp.
300.000, 00
Tabung gas
3 kg x Rp. 150.000, 00 Rp.
150.000, 00
Baskom 5
buah x Rp. 10.000, 00 Rp.
50.000, 00
Nampan 5
buah x Rp. 10.000, 00 Rp.
50.000, 00
Sendok ½
lusin x Rp. 24.000, 00 Rp
12.000, 00
Neraca
timbangan 1 buah x Rp. 70.000, 00 Rp.
70.000, 00
Gelas 2
buah x Rp. 3.000, 00 Rp.
6.000, 00
Pisau 2
buah x Rp. 3000, 00 Rp.
6.000, 00
Jumlah Total Rp. 3.734.500,
00
Saldo Rp.
6.265.500, 00
Bulan Kedua sampai bulan ke dua
belas
Rp. 570.000, 00/ bulan atau
menyesuaikan kebutuhan alat atau bahan yang telah habis.
VIII.
LAMPIRAN
1. Perusahaan kecil yang kami dirikan
ini kami namai dengan “Chem’s Donuts” yang sementara beralamat di Dk. Gendong
RT 03/ RW 08 Sendang Mulyo- Tembalang- Semarang
2. Denah lokasi usaha
3. Kartu Mahasiswa
[1] Alfri, 9 Kota dengan Julukan Buah di Pulau Jawa, http://travelingyuk.com/kota-julukan-buah/, diakses tanggal 19 Mei 2016
[2]
Zulkifli
Masruch dan Dudung Abdul Muslim, Kentang, dari Dieng Turun ke Pantura
dalam Suara Merdeka Nasional (Perekat Komunitas Jawa Tengah), Laporan Utama
pada hari Selasa, tanggal 30 Agustus 2005
[3] Rizali,
N, Tinjauan Filosofis Dan Semiotik Batik Kawung
(Suatu Pendekatan. Awal), Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain, Vol.
2, No. 1 maret, 2001.
No comments:
Post a Comment