KODRAT CINTA
Musim semi masih menanti
Setelah lama asa gugur merantai
Terbawa oleh angin surga
Hembusan angin yang bernafaskan cinta
Tak bertolak tak berancah
Kau tak pernah memahami
Betapa sulitnya diriku di hamparan ladang
cinta ini
Merajut kata, catatan warna
Menyusun mozaik romansa asmara
Yang dulu sempat menetap di sini
Di titik puncak tujuan hidup
Menitih kemudian meluruh
Mengikuti aliran takdir
Senantiasa tersirat nuansa senja
Bahkan gelap hampir tak beratap
Janji kini tinggal janji
Janji yang terucap kini kau khianati
Namun, bukankah kewajibanku menapaki jejak
kodrat?
Tuk selalu menggandeng tiap warna pelangi
Pelangi pelangi.. ohh mendekatlah
Dan ijinkan daku memelukmu
Merasakan damai bersamamu
By: Nafi’ Inayana Zaharo
No comments:
Post a Comment