RUANG
IMAJINASI
Oleh:
Nafi’ Inayana Zaharo
Bukanlah
ruang terbuka, bukan pula ruang tertutup
Kala
setiap sudutnya menyusun dan menggandeng dinding-dinding yang berdiri kokoh
Dengan
jendela transparan tanpa kaca
Semilir
angin yang membawa nikmat sungguh luar biasa
Di
ruang ini, beralaskan karpet lusuh yang berjajar membentuk bangun datar
Beratapkan
langit-langit putih dengan lampu neon yang menggantung di bawahnya
Dengan
ruang luas namun terasa sangat sempit
Kita
menggerakkan pena, meneteskan tinta
Menulis
tentang tempat bermain kita
Yang
mereka gusur tahun lalu
Joglo,
tempat kita menyambung rasa
Dan
kehilangannya, sungguh menyisakan luka yang terluka
Semarang,
29 September 2015
No comments:
Post a Comment